Fenomena Epok-Epok di Surabaya

Beberapa waktu terakhir, warga Surabaya dihebohkan dengan istilah “epok-epok keliling” yang muncul gara-gara mic bocor di salah satu live streaming resmi Pemkot Surabaya. Istilah ini kemudian jadi viral dan ramai di TikTok, X (Twitter), sampai muncul meme di mana-mana.

“Epok-epok” di sini diartikan sebagai kerja yang cuma buat gaya, alias lebih fokus tampil di media sosial daripada hasil nyatanya.

Padahal, seperti kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam wawancara dengan JPNN Jatim:

“Selalu saya sampaikan kepada siapapun, media sosial itu bukan untuk popularitas, dan bukan juga untuk menampilkan apa yang sudah dikerjakan.
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya (sumber: jatim.jpnn.com)

Ucapan ini pas banget buat jadi pengingat, bukan cuma buat pejabat, tapi juga buat kita semua yang hidup di era medsos — di mana tampilan sering lebih penting dari tindakan.

Dunia Proyek Juga Kadang Epok-Epok

Fenomena “epok-epok” gak cuma ada di pemerintahan, tapi juga sering kejadian di dunia proyek.
Proposal-nya mewah, desainnya wow, tapi pas udah turun ke lapangan… hasilnya zonk. 😅

Makanya, penting banget punya prinsip kerja yang bener-bener nyata hasilnya, bukan cuma cetar tampilannya.

Filosofi Kerja Nyata ala Kubus Apung

Kalau sampeyan pernah lihat proyek kubus apung dari PT Anugerah Atlantik, sampeyan pasti ngerti bedanya kerja beneran sama gaya tok.

  • Kubus apung itu selalu di bawah, tapi justru jadi penopang utama di atasnya. Simbol pekerja sejati yang gak butuh sorotan, tapi tanpanya, semuanya ambyar.

  • Dibuat dari HDPE (High-Density Polyethylene) yang tahan panas, garam laut, dan benturan. Ibarat pekerja tangguh, gak gampang roboh walau diterpa ombak.

  • Desain modular bikin gampang dirakit dan fleksibel dipakai di berbagai kondisi air — dari danau sampai dermaga laut.

Kubus apung gak butuh kamera buat nunjukin performanya. Cukup ngambang stabil, dan semua orang tahu dia bekerja.

Contoh Nyata, Bukan Cuma Cerita

PT Anugerah Atlantik udah ngerjain banyak proyek di seluruh Indonesia — dari dermaga apung untuk nelayan, ponton wisata, sampe jalur akses terapung.
Semuanya dikerjakan pakai sistem apung yang kuat, rapi, dan tahan lama.
Inilah yang disebut kerja nyata: gak heboh di medsos, tapi nyata manfaatnya.

Gak Usah Epok-Epok, Sing Penting Ngambang Beneran

Fenomena epok-epok ini lucu tapi ngena. Di dunia kerja, yang penting bukan siapa yang paling sering muncul di kamera, tapi siapa yang hasil kerjanya benar-benar bertahan.

“Epok-epok mungkin viral di medsos, tapi kubus apung viralnya di laut — soalnya kerja nyata, bukan gaya.”

Kalau sampeyan butuh solusi apung yang bener-bener kerja, bukan sekadar tampil kinclong di proposal, PT Anugerah Atlantik siap bantu. Karena kerja nyata, ya harus kelihatan dari hasilnya, bukan dari fotonya. 🌊